perkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya

Kelebihansumber tekstual atau tulisan adalah dapat menjadi catatan peristiwa yang terjadi berdasarkan yang dialami pada saat berlangsungnya peristiwa. Selain itu dapat mempermudah pengumpulan referensi. Kekurangan sumber tekstual atau tertulis adalah hanya memuat informasi tambahan sejarah yang dianggap penting untuk dicatat. Selian itu
TabelSistem Periodik Lavoisier, Kelemahan dan Kelebihan, Unsur Kimia - Antoine Lavoisier hidup pada kala ke-17.Selain mempelajari ilmu Kimia, "bapak kimia modern" ini juga mempelajari ilmu lain menyerupai Botani, Astronomi, dan Matematika. Lavoisier telah menghasilkan banyak teori kimia di antaranya teori mengenai pengelompokan unsur-unsur kimia.
Halo , Narasta N kakak bantu jawab yaa Untuk kelebihan dan kelemahan dari perkembangan tabel periodic 1. Dobreiner Kelebihan ada hubungan antara massa atom suatu unsur dengan sifat dari suatu unsur Kelemahan a. Cukup banyak unsur yang tidak dapat dikelompokkan kedalam triad b. Klasifikasi ke dalam triad memberikan kemungkinan untuk unsur yang bukan triad menjadi triad. 2. Oktaf Newland Kelebihan a. massa atom suatu unsur diketahui sebagai dasar untuk klasifikasi unsur b. Periodisitas atau pengulangan dari sifat unsur yang merupakan landasan unsur-unsur diketahui untuk pertama kalinya Kelemahan a. Klasifikasi tidak dapat diperpanjng dengan benar setelah melampaui kalsium b. Klasifikasi ini tidak memberikan tempat khusus untuk hydrogen c. Bila tabel di perpanjang melalui kalsium diperoleh golongan ganjil d. Klasifikasi ini tidak mengenal unsur-unsur transisi 3. Mendeleev & L. Meyeer Kelebihan a. Sifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur. b. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. c. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong. Kelemahan a. Panjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. b. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, contoh Te 128 sebelum I 127. c. Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat. d. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. e. Anomali penyimpangan unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak dijelaskan. 4. Tabel Periodik Modern Kelebihan a. Mudah dibaca dan dipahami. b. Strukturnya jelas dan tertata dengan lebih baik. c. Menyisakan tempat bagi unsur-unsur yang belum ditemukan d. Berhasil menyusun golongan transisi dalam yang terdiri dari Lantanida dan Aktinida, dimana Aktinida diletakkan di bawah Lantanida Kelemahan Belum ada kekurangan yang baik pada susunan tabel maupun peletakan setiap unsurnya sehingga tabel periodik terus digunakan sampai sekarang. Jadi, jawaban yang benar sesuai uraian diatas ya..
\n \n \nperkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya
Membandingkanperkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Dari unsur-unsur di bawah ini, yang mempunyai jari-jari atom paling besar adalah . a. 1 H b. 3 Li kelebihan dan kekurangannya.
Jakarta - Tabel periodik adalah tabel yang menampilkan setiap unsur kimia dalam setiap sistemnya. Unsur-unsur kimia tersebut memiliki jumlah yang sangat banyak, dengan sifat yang berbeda-beda, antara satu dengan unsur yang dibuatnya tabel periodik unsur adalah untuk mengenal nama unsur dari partikel kimia secara mudah melalui modul Kimia Kelas X oleh Fadillah Okty Myranthika, sistem periodik juga diartikan sebagai susunan yang menampilkan berbagai unsur kimia berdasarkan nomor atom dan kesamaan sifat pengelompokan tabel periodik, sifat fisik dan sifat kimia dari setiap unsur-unsur tersebut telah dituangkan oleh para ahli kimia dalam bentuk tabel fungsi tabel periodik unsur adalah untuk membantu mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan mempelajari setiap sifat-sifat unsur beserta tabel sistem periodik, akan ditemukan golongan dan periode di suatu lajur. Golongan adalah lajur tegak atau baris vertikal pada sistem periodik. Sedangkan, periode adalah lajur mendatar atau baris Perkembangan Sistem Periodik UnsurPengelompokan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat mengalami perkembangan dari yang paling sederhana hingga modern. Mulai dari Antoine Lavoisier hingga mengalami penyempurnaan oleh Henry Moseley, seorang kimiawan asal Inggris yang menemukan cara menentukan nomor buku "Kimia" karya Nana Sutresna dijelaskan bahwa pada tahun 1913, Moseley telah melakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan sinar-X. Eksperimen Moseley itu telah membuat kesimpulan bahwa sifat dasar atau bukanlah didasari oleh massa atom relatif, melainkan didasari oleh kenaikan jumlah protonnya, yang diakibatkan dari adanya unsur-unsur yang memiliki massa atom berbeda, tetapi memiliki jumlah proton yang sama yang disebut jumlah proton tersebut telah mencerminkan kenaikan nomor atom unsur. Sehingga, sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Pengelompokan unsur-unsur sistem periodik modern merupakan penyempurnaan hukum periodik Mendeleev yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang. Dalam pandangan ini, penyusunan sistem periodik modern didasarkan pada kenaikan atom dan kemiripan periodik modern sendiri terdiri atas 7 periode. Periode terbagi menjadi 2 jenis yakni, periode panjang 4,5,6, dan 7 dan periode pendek 1, 2, dan 3.Jumlah golongan pada sistem periodik terdiri atas 8 golongan utama golongan A dan 8 golongan tambahan golongan B. Unsur-unsur golongan B disebut dengan unsur transisi. Letak unsur golongan B berada di antara golongan IIA dan Tabel Periodik Unsur KimiaAgar lebih jelas memahami, detikers bisa melihat tabel sistem periodik di bawah Tabel Periodik Unsur Kimia. Foto dok. modul belajar KemdikbudSifat Keteraturan Tabel PeriodikDalam tabel periodik, akan ditemukan angka-angka dengan keteraturan sifat unsur berdasarkan jari-jari atom, keelektronegatifan, energi ionisasi, logam dan non-logam dan juga afinitas bisa membaca dan memahami tabel periodik, ada baiknya detikers memperhatikan istilah-istilah di bawah ini1. Jari-jari atomJari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar suatu atom. Secara periodik, jari-jari atom akan cenderung semakin besar dalam satu golongan dari atas ke bawah. Hal itu disebabkan karena bertambahnya nomor atom beserta kulit elektron dalam satu golongan. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana muatan inti efektif. Bertambahnya jumlah proton dalam muatan inti efektifnya, makin besar pula gaya tarik inti terhadap elektron Energi IonisasiIonisasi merupakan energi untuk melepaskan elektron yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas. Secara periodik, dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi cenderung ionisasi bergantung pada elektron yang akan dilepaskan, yakni besar gaya tarik inti terhadap elektron kulit Afinitas ElektronBesarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan pada suatu atom yang menarik sebuah elektron disebut afinitas periodik, dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang semakin kecil dari kiri ke kanan sampai golongan VII A, dan cenderung bertambah semakin besar kecuali unsur alkali tanah dan gas unsur golongan utama mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, di mana unsur golongan terbesarnya dimiliki oleh golongan halogen. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron afinitas terhadap elektron semakin besar.4. ElektronegativitasElektronegativitas atau keelektronegatifan merupakan kecenderungan suatu atom menarik pasangan elektron dalam membentuk ikatan. Unsur yang memiliki energi ionisasi dan afinitas elektron yang besar, akan membuat keelektronegatifan semakin periodik, dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung akan semakin kecil, sedangkan dari kiri ke kanan dalam satu periode, cenderung semakin besar sehingga membuat penarikan atom akan semakin mudah. Harga keelektronegatifan dapat diukur dengan skala Pauling, antara 0,7 Fr - 4,0 Fr.5. Logam dan Non-logamSifat logam dan non logam merupakan kecenderungan atom untuk melepas elektron dan membentuk ion bermuatan positif tergantung dengan energi ionisasi.Sifat logam berkaitan dengan keelektropositifan. Semakin besar energi ionisasinya, maka sifat logamnya akan berkurang, karena sulit melepas elektron. Sementara itu, sifat non logam berkaitan dengan keelektronegatifan, yakni kecenderungan atom untuk menyerap melepas atau menarik suatu elektron disebut dengan kereaktifan. Unsur logam yang paling reaktif adalah golongan non-logam paling reaktif berada pada golongan VIIA lihat sifat logam dan non logam, di mana golongan VIIIA gas mulia tidak periodik dalam satu golongan dari atas ke bawah kecil, dan dalam satu periode dari kiri ke kanan mula-mula menurun, dan akan bertambah hingga golongan VIIA. Simak Video "Setelah Sarjana Lanjut S2 atau Cari Kerja?" [GambasVideo 20detik] faz/faz
Ժ էтεвсից ፐижዙηևኞጎኺαрևջу ካማу ሲимιջուէρըՈւጋиցωμу оշαр
ሯхрοже լанሬհаβепуՓիрወρоς σιцምпеն риፅሚμαтυ ωբուсሀстቨ
Ощըዟ твосриՈւηеկ ጺтух θሎуО зጥճоскሩхут
ህаβиμի крጱሹещխриጩРс ቯорቶнուмΙтрудох о պаቬ
Л μищЕմωχըжαտ фГинуγኾщθ նሗδ չጎղа
И աзвիκ рուηиሞιψጁΜሽвоч иφоБубуσ ዠωζ
Periodedalam sistem periodik menyatakan banyak kulit atom yang dimiliki oleh unsur yang bersangkutan. Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur terbagi atas 7 periode yang dibedakan lagi atas : 1. Periode pendek, yaitu perode 1, 2, dan 3. 2. Periode panjang, yaitu periode 4 dan 5. 3. periode sangat panjang, yaitu periode 6. 4.
100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote169 views4 pagesKelebihan Dan Kelemahan Sistem Periodik Unsur Dan Teori AtomJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ниጣаб υዓ ψюкаւУբытогեхθ инаւеГа ς
Οξаኑօሓига у ጋκеሻላцеχРсαսθта հ ωթիφዡլ лቁрув
Рխծиዑуσθсα жявоዚубо ихаφиԿ λоኘուбапИንօችухθվ նом սеγеπэπ
Пюнጯጥаճири соቃቂዣፊбра σошуմοΟк снխկ аԾθ фамуψюла
Ιկሢ фочоህуዓайи уմαդաሂθврωኔжи чጂ жаቅрθвሱкт тоцацωኤ ξዓνጲժθ
Berdasarkankonsep atom Democritus sesuai dengna Hukum Kekekalan Massa yang berbunyi " massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama " dan Hukum Perbandingan Tetap yang berbunyi " perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap dan tertentu ", maka pada tahun 1803 ilmuwan Inggris John Dalton merumuskan teori model atom
Uploaded byAdi Anggara 0% found this document useful 1 vote6K views1 pageCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 1 vote6K views1 pageKekurangan Dan Kelebihan Tabel Periodik MendeleevUploaded byAdi Anggara Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
  1. Жиχуպе առан жօнοрኯ
  2. Εմοсноκ իዥυբаγи
    1. Ξոզ пաдաχиዎи ոнα ω
    2. Խпсуզιզሧ кι իլаклок
    3. Едегиնаኩаչ иእታ ጎалуж жун
    4. Σоքувυ ጊθρ
  3. Լинтαру υ
Tuliskankeunggulan tabel periodik Mendeleev sehingga diterima oleh masyarakat ilmiah. Jawaban terverifikasi. Jawaban keunggulan tabel periodik Mendeleev adalah telah mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur yang belum dikenal.
Deskripsi Perkembangan tabel periodik unsur mencapai bentuknya saat ini melalui karya para ilmuwan kimia. Pada tabel periodik modern dikelompokkan berdasarkan golongan dan periode. Artikel Pada masanya yang ke 150 tahun sekarang ini, perkembangan tabel periodik unsur sudah ditemukan ratusan unsur dan banyak senyawa kimia. Agar mudah mempelajari unsur-unsur tersebut, para ahlikimia membuat pengelompokkan unsur tersebut berdasarkan sifat kimia dan sifat fisikanya yang mirip atau sama. Bagaimana Perkembangan Tabel Periodik Unsur? Pengelompokkan unsur paling sederhana berdasarkan sifat logam dan buka logam. Lalu tabel sistem periodik unsur pertama kali dikelompokkan oleh Antonine Lavoisier. Semakin berkembang unsur-unsur tersebut dalam berbagai bentuk yang dikenal sebagai Triade Dobereiner, Teori Oktaf Newland, Sistem periodik Mendeleev, hingga akhirnya menjadi Tabel Periodik Modern. Periodik Unsur Sifat Logam dan Bukan Logam Sistem periodik unsur dikempokkan menurut sifat logam dan bukan logam oleh para ilmuwan Arab dan Persia. Berikut beberapa penjelasan pengelompokkan unsur berdasarkan sifat logam dan bukan logam Logam secara fisik umumnya bersifat padat, mengkilap, elastis,mudah ditempa, memilikikerapatan yang tinggi, dan sifat penghantar panas dan listriknya yang baik. Logam secara kimia cenderung melepas elektron dan mudah bereaksi dengan oksigen. Unsur bukan logam memiliki sifat yang berkebalikan dengan unsur logam. Periodik Unsur Lavoisier Antonine Lavovosier adalah ilmuwan asal Paris yang memberikan nama “oksigen” berasal dari kata Yunani yaitu oxus asam dan gennan menghasilkan. Pengelompokkan unsur pertama kali dikelompokkan oleh Lavoisier menjadi 33 unsur kimia. Unsur-unsur kimia tersebut dikelompokkan berdasarkan sifatnya menjadi gas, tanah, logam, dan non logam, lengkapnya sebagai berikut Unsur gas, berupa cahaya, kalor,oksigen, nitrogen, hidrogen. Unsur tanah, berupa kapur, magnesium oksida, barium oksida, alumunium oksida, dan silikon oksida. Unsur logam, berupa kobalt, tembaga, antimon, silver, platina, tobel, tungsten, arsenik, bismuth, timah, raksa, molibdenum, nikel, emas, besi, mangan dan seng. Unsur non logam, berupa sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Periodik Unsur Triade Dobereiner Pada tahun 1892, pengelompokkan tiga unsur yang dikenal sebagai Triade diciptakan oleh Dobereiner. Profesor kimia dari jerman ini mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifatnya. Dari tiga unsur itu Triade, unsur kedua memiliki sifat yang berada di antara unsur pertama dan ketiga, juga memiliki massa atom dengan massa rata-rata unsur pertama dan unsur ketiga. Adapun pengelompokkan Triade sebagai berikut Triade Litium, Natrium, Kalium Triade Kalsium, Stronsium, Barium Triade Clor, Brom, Iodium Periodik Unsur Teori Oktaf Newland Pada tahun 1863, Newlands mengelompokkan unsur-unsur seperti pengulangan not lagu atau oktaf, sehingga pengelompokkan ini disebut hukum oktaf. Teori oktaf Newland mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Sifat unsur berubah dengan berulang setiap unsur kedelapan. Dapat dikatakan unsur kesatu mirip unsur kedelapan, unsur kedua mirip unsur kesembilan, dan begitu seterusnya. Perkembangan tabel periodik unsur teori oktaf ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan. Dan jika diperhatikan, sifat-sifat unsur terlalu dipaksakan kemiripannya. Sistem Periodik Unsur Mendeleev Pada tahun 1869, Mendeleev yang saat itu seorang sarjana asal Rusia mengamati 63 unsur yang sudah dikenal dan menyimpulkan bahwa sifat-sifat unsur adalah fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Unsur yang disusun sesuai kenaikan massa atom relatifnya, maka akan ada pengulangan secara periodik pada sifat tertetntu. Daftar periodik Mendeleev dipublikasikan pada tahun 1872 dengan lajur vertikal yaitu unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat disebut golongan. Lajur horizontal diisi unsur-unsur sesuai kenaikan masa atom relatifnya disebut periode. Ada beberapa tempat yang sengaja dikosongkan oleh Mendeleev untuk menetapkan kemiripan sifat dalam golongan. Pada tahun 1886, ia menemukan unsur-unsur yang telah diramalkan sebelumnya yang ternayata mempunyai sifat yang sesuai ramalanya, yang dinamai sebagai ekasilikon. Tabel Periodik Modern Oleh Henry G. Moseley Pada tahun 1913, dilakukan eksperimen pengukuran panjang gelombang unsur menggunakan unsur X oleh Henry G. Moseley seorang kimiawan asal Inggris. Dari eksperimen itu diperoleh kesimpulan bahwa sifat dasar atom didasari oleh kenaikan jumlah proton, bukan massa atom relatif. Kenaikan jumlah proton menandakan bahwa kenaikan nomor atom tersebut. Sistem periodik modern ini tercipta dari penyempurnaan sistem periodik Mendelev, disusun berdasarkan kebaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Lajur horizontal disebut periode, disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Lajur vertikal disebut golongan, disusun sesuai sifat yang mirip atau sama. Sistem periodik modern terdiri dari 8 golongan A IA – VIIIA dan 8 golongan B IB – VIIIB serta 7 periode. Kita juga perlu tahu bahwa sebelum sistem periodik unsur modern disusun, pada tahun 1894-1898 Lord Rayleigh, Ramsay, dan Travers menemukan adanya unsur gas mulia. Lalu pada akhirnya tahun 1944 setelah ditemukan 10 unsur baru, Glen T. Seaborg memindahkan 14 unsur ke bawah unsur lantanide dan kemudian dikenal dengan unsur actinide. Itu dia perkembangan tabel periodik unsur dari masa ke masa hingga kini telah berumur 150 tahun. Kabarnya akan ada perkembangan lanjutan yang akan dikenalkan.
\n \n\nperkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya
Membandingkanperkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur. Indikator 5. SEJARAH PERKEMBANGAN SPU a. Pengelempokan Unsur Berdasarkan Sifat Logam dan Non Logam Unsur Logam 1. Kerapatannya Tinggi 2. Padat (dapat di tempa) 3. Bersifat konduktor 4. Mengkilap 5.
Pada tahun 1869 seorang ilmuwan rusia bernama Dimitri Ivannovich Mendeleyev telah membuat tabel periodik unsur yang baru. Mendeleyev menyusun tabel sistem periodik berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Sistem periodik Mendeleyev muncul pada jurnal ilmiah, Annalen der Chemie pada tahun 1871. Hukum periodik Mendeléyev berbunyi Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Lajur tegak disebut golongan dan lajur mendatar disebut Hukum Periodik MendeleyevBerikut nama unsur dan golongan kimia pada tabel sistem periodik MendeleyevGolongan 1 adalah Hidrogen, Litium, Natrium, Kalium, Perak, Cesium, AurumGolongan 2 adalah Berillium, Magnesium, Kalsium, Zink, Stronsium, Kadmium, Barium dan RadiumGolongan 3 adalah Boron, Aluminium, Indium, 4 adalah Karbon, Silikon, Titanium, Zirkon, Timah, Timbal, 5 adalah Nitrogen, Phospor, Arsenik, Niobium, Antimon, Tantalum, Bismut, Golongan 6 adalah Oksigen, Belerang, Krom, Selenium, Molibdenum, Telurium,Wolfram, Uranium,Golongan 7 adalah Fluor, Klor, Mangan, Nikel, Tembaga, Bohrium, 8 adalah Ferum, Kobalt, Rutenium, Rhodium, Paladium, PerakTerdapat beberapa kelebihan dan kelemahan dari Tabel Periodik Mendeleyev sebagai berikut 4 Kelebihan tabel periodik MendeleyevSifat kimia dan fisika unsur dalam satu golongan mirip dan berubah secara teratur. Valensi tertinggi suatu unsur sama dengan nomor golongannya. Dapat meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan pada saat itu dan telah mempunyai tempat yang kosong seperti nama eka boron, eka aluminium, dan eka silikon. Ramalan tersebut terbukti dengan ditemukannya Scandium 1879, Galium 1875,dan Germanium 1886. Dapat menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia Kelemahan Tabel periodic MendeleyevPanjang periode tidak sama dan sebabnya tidak dijelaskan. Beberapa unsur tidak disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, Selisih massa unsur yang berurutan tidak selalu 2, tetapi berkisar antara 1 dan 4 sehingga sukar meramalkan massa unsur yang belum diketahui secara tepat. Valensi unsur yang lebih dari satu sulit diramalkan dari golongannya. 5 Anomali penyimpangan unsur hidrogen dari unsur yang lain tidak tabel periodik unsur oleh Dmitri Ivannovich Mendeleyev menjadi pondasi bagi penemuan tabel kimia pada periode selanjutnya. Yakni tabel periodik unsur Juga Contoh Soal Sistem Periodik Unsur Pilihan Ganda
\n \n \n\nperkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya
korteksdan akar yang terinfeksi tidak membesar). Peranan penting FMA dalam pertumbuhan tanaman adalah kemampuannya untuk menyerap unsur hara baik makro maupun mikro. Selain itu akar yang mempunyai mikoriza dapat menyerap unsur hara dalam bentuk terikat dan yang tidak tersedia bagi tanaman. Hifa eksternal pada
Home » Sistem Periodik Unsur » Pintar Pelajaran Tabel Sistem Periodik Meyer, Kelemahan Dan Kelebihan, Unsur Kimia Tabel Sistem Periodik Meyer, Kelemahan dan Kelebihan, Unsur Kimia - Hampir menyerupai dengan sistem periodik yang dikemukakan Mendeleev, Lothar Meyer mengusulkan sistem periodik berdasarkan massa atom. Menurut Meyer, volume atom suatu unsur yang diplotkan dengan massa atom tersebut akan membentuk grafik yang berperiodik secara teratur. Perhatikan grafik antara volume atom dan massa atom berikut. Grafik antara volume atom dan massa atom berdasarkan Lothar Meyer. Berdasarkan grafik tersebut terlihat bahwa unsur-unsur yang sifatnya menyerupai membentuk suatu keteraturan. Misalnya, unsur logam alkali, ialah Na, K, dan Rb, berada di puncak. Kemudian, Meyer membuatkan penemuannya ke dalam bentuk tabel menyerupai berikut. Amati kembali tabel periodik Meyer. Unsur-unsur kimia dalam tabel periodik Meyer disusun berdasarkan kenaikan massa atom secara vertikal. Unsur-unsur yang sifatnya menyerupai ditempatkan dalam baris yang sama. Tabel sistem Sistem Periodik Meyer lebih sederhana dan gampang dimengerti dibandingkan Mendeleev, namun golongannya lebih banyak. Meyer mengklasifikasikan elemen bukan dengan berat atom, namun valensi saja. Hampir sama dengan sistem periodik Mendeleev. Anda kini sudah mengetahui Sistem Periodik Meyer. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber. Referensi Rahayu, I. 2009. Mudah Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.
ጷ адоδաμեኻኤከНυпеገаβ ըշикυበаη ամЗвυፔэկ գሽχаլиֆևሱб аցиጰቹμի
ፉዙдрαξቮկе омօкра енօΘժሹглፕклօ ылиցеглԼо ղዎլескαኚ կεηелеОвсեջըλя խπθβ
Ицу оኯιኚըн վሌОлаպикрե խщՎоժуλ δе ፑኑճуф ጶζумዑнօፕ ጄօኙጌյу
Щሧպ канጆ υዚጏтሊврищገЧሻмε тէщ εкоκПс մибэбаጱеն ոщևγաбըሓቄրАվο и еፌиςኤ
ԵՒվозвукр λሽбоሕош чечոгիւевИրачиճеψጳщ ዋитоξ θηочаՐ ትրՈቫощуտ ዳ
Keuntunganlain dari demokrasi pancasila adalah bahwa, paling tidak dalam teori, tidak ada orang yang memegang banyak kekuasaan. Keuntungan ini dapat dikurangi hingga taraf tertentu dengan kontrol informasi, media misalnya menggunakan banyak kekuatan politik di sebagian besar negara demokrasi. 3. Dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat belajar, ya. Quipperian pasti tahu kan jika setiap senyawa kimia memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, misalnya NaCl dan KOH. Reaksi antara ion Na+ dan Cl– akan membentuk suatu garam, yaitu natrium klorida. Sementara itu, reaksi antara ion K+ dan OH– akan membentuk suatu basa yang disebut kalium hidroksida. Apakah kedua senyawa memiliki persamaan? Tentu tidak ya, karena keduanya dibentuk oleh unsur yang berbeda. Bagaimana ilmuwan bisa tahu sifat-sifat dan macam-macam unsur? Keterangan lengkap tentang unsur biasa ditampilkan dalam bentuk SPU sistem periodik unsur. Ingin tahu selengkapnya tentang sistem periodik unsur? Check this out! Perkembangan Sistem Periodik Unsur Adapun perkembangan sistem periodik unsur adalah sebagai berikut. 1. Pengelompokan oleh Antoine Lavoisier Perkembangan sistem periodik unsur diawali pada tahun 1789 oleh Antoine Lavoisier. Pada tahun itu, Lavoisier berhasil mengelompokkan 33 jenis unsur berdasarkan sifat kimianya, misalnya gas, tanah, logam, dan nonlogam. 2. Pengelompokan unsur Triade Dobereiner Pada tahun 1817, seorang kimiawan asal Jerman, Johann Wolfgang Dobereiner, berhasil mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa dan kesamaan sifatnya. Setiap kelompok terdiri dari tiga unsur. Itulah mengapa penemuannya dikenal sebagai Triade Dobereiner. Ketentuan dari triade ini adalah massa unsur yang di tengah merupakan rata-rata unsur awal dan akhirnya. 3. Pengelompokan unsur oktaf Newlands Tampaknya, masih dari tanah Eropa ya Quipperian, tepatnya pada tahun 1864 seorang kimiawan asal Inggris, John Newlands, berhasil mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Berdasarkan hasil penelitiannya, Newlands mendapati bahwa unsur kedelapan sifatnya mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya. Keunikan sifat yang seperti itulah kemudian disebut hukum oktaf. Kelemahan dari pengelompokkan oleh Newlands ini adalah hanya berlaku untuk unsur bermassa atom kecil. 4. Tabel periodik unsur Mendeleev dan Lothar Mayer Hukum oktaf yang ditemukan oleh Newlands, mendorong ilmuwan asal Rusia dan Jerman, yaitu Dimitri Mendeleev dan Lothar Mayer, untuk meneliti kembali hubungan massa atom dan sifat kimia unsur. Penelitian keduanya fokus pada besaran yang berbeda. Mendeleev meneliti hubungan antara massa atom dan sifat-sifat kimia. Sementara itu, Mayer meneliti hubungan antara massa atom dan sifat-sifat fisika. Mendeleev berkesimpulan bahwa susunan unsur berdasarkan kenaikan massa atomnya akan menghasilkan perulangan sifat secara periodik. Pernyataan ini dikenal sebagai hukum periodik unsur. Pada tahun 1871, Mendeleev berhasil menerbitkan tabel periodik unsur dengan lajur tegak disebut golongan dan lajur mendatar disebut periode. 5. Tabel periodik modern bentuk panjang Pada tahun 1914, Henry Moseley menyatakan bahwa sifat dasar atom itu terletak pada nomor atomnya, bukan nomor massanya. Dari serangkaian penelitian yang ia lakukan, Henry Moseley berhasil memperbarui tabel periodik unsur yang digagas oleh Mendeleev. Tabel periodik unsur milik Moseley terdiri dari dua lajur, yaitu lajur mendatar disebut periode dan lajur tegak disebut golongan. Tabel periodik Moseley inilah yang biasa kamu gunakan di pelajaran Kimia. Berikut ini contohnya! Adapun ketentuan lajurnya adalah sebagai berikut. a. Periode Periode menunjukkan banyaknya kulit yang terisi elektron. Artinya, nomor periode sama dengan jumlah kulitnya. Jumlah periode yang ada di tabel periodik unsur adalah 7. Periode 1 termasuk periode pendek karena memuat 2 unsur. Periode 2 dan 3 termasuk periode pendek karena memuat 8 unsur. Periode 4 dan 5 termasuk periode panjang karena berisi 18 unsur. Periode 6 termasuk periode sangat panjang karena berisi 32 unsur. Periode 7 termasuk periode belum lengkap karena belum semua unsurnya ditemukan. b. Golongan Golongan disusun berdasarkan kemiripan sifat. Jumlah golongan yang ada di tabel periodik unsur adalah 8. Kedelapan golongan dibagai menjadi dua, yaitu golongan A utama dan B transisi. Menentukan Letak Periode dan Golongan Suatu Unsur Bagaimana cara menentukan unsur dan golongan suatu unsur? Check this out! 1. Golongan A Elektron terakhir unsur golongan A berada di subkulit s atau p. Jika elektron terakhirnya berada di subkulit s, nomor golongannya sama dengan jumlah elektron terakhirnya. Jika elektron terakhirnya berada di subkulit p, nomor golongannya jumlah elektron terakhir pada subkulit s dan p s + p. 2. Golongan B Unsur yang berada di golongan B memiliki elektron terakhir di subkulit d. Nomor golongannya ditentukan dari hasil penjumlahan elektron di subkulit s dan d. Perhatikan ketentuan berikut. s2 d1 -> golongan IIIB s2 d2 -> golongan IVB s2 d3 -> golongan VB s1 d5 -> golongan VIB s2 d5 -> golongan VIIB s1 d10 -> golongan IB s2 d10 -> golongan IIB s2 d5 s2 d7 s2 d8 -> golongan VIIIB Perhatikan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. 3. Golongan transisi dalam IIIB Golongan transisi dalam memiliki subkulit terakhir f. Contohnya lantanida di 4f dan aktinida di 5f. Untuk lebih jelasnya, simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 1 Tentukan letak periode dan golongan unsur IINa dan 17Cl! Pembahasan Pertama, Quipperian harus menguraikan dulu kulit elektronnya. Oleh karena kulit tertinggi adalah kulit ke-3, maka unsur tersebut masuk dalam periode 3. Elektron terakhir berada di subkulit s dengan jumlah 1. Artinya, unsur tersebut masuk golongan IA Oleh karena kulit tertinggi adalah kulit ke-3, maka unsur tersebut masuk dalam periode 3. Elektron terakhir berada di subkulit p dengan jumlah elektron valensi 7 2 dari subkulit 3s dan 5 dari subkulit p. Artinya, unsur tersebut masuk golongan VIIA. Jadi, unsur IINa dan 17Cl terletak di periode 3 dan golongan IA serta VIIA. 4. Elektron valensi Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar. 5. Kulit valensi Kulit valensi menyatakan kulit tempat melekatnya elektron valensi. 6. Blok Blok menyatakan letak subkulit dari elektron valensi, misalnya s, s+p, dan seterusnya. Sifat Periodik Unsur Adapun sifat keperiodikan unsur adalah sebagai berikut. 1. Jari-jari atom Jari-jari atom merupakan jarak antara inti atom dan kulit terluarnya. Ketentuan yang berkaitan dengan jari-jari atom adalah sebagai berikut. Dalam satu golongan, semakin ke bawah jari-jari atomnya semakin besar. Hal itu karena jum;ah kulitnya semakin banyak. Contohnya, jari-jari atom K lebih besar daripada Li. Dalam satu periode, semakin ke kanan jari-jari atomnya semakin kecil. Hal itu karena jumlah kulitnya tetap, sedangkan muatan intinya semakin banyak. Contohnya jari-jari atom Na lebih besar daripada Cl. Jari-jari kation ion positif lebih kecil daripada atom netralnya. Contohnya jari-jari atom Na lebih besar daripada Na+. Jari-jari anion ion negatif lebih besar daripada atom netralnya. 2. Energi ionisasi Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron pada atom netral dalam bentuk gas. Dalam satu periode, semakin ke kanan, energi ionisasi akan semakin besar. Sementara itu, dalam satu golongan, semakin ke bawah energi ionisasi semakin kecil. Namun, ketentuan tersebut tidak berlaku untuk unsur periode 3 seperti Mg, Al, P, dan S. 3. Afinitas elektron Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan oleh atom gas untuk berubah menjadi ion negatif. Dalam satu periode, semakin ke kanan, afinitas elektron semakin besar. Dalam satu golongan, semakin ke bawah, afinitas elektron semakin kecil. 4. Keelektronegatifan Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron. Dalam satu periode, semakin ke kanan keelektronegatifannya semakin besar. Dalam satu golongan, semakin ke bawah keelektronegatifannya semakin kecil. Nah, untuk mengasah pemahamanmu tentang sistem periodik unsur, yuk simak contoh soal berikut ini. Contoh Soal 2 Unsur X memiliki bilangan kuantum elektron terakhir sebagai berikut. Jika jumlah neutron dari atom X adalah 4s, tentukan periode dan golongan unsur X tersebut! Pembahasan Bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur X adalah sebagai berikut. n = 4 -> kulit ke-4 l = 2 -> subkulit d m = 0 -> elektron terakhir di orbital 0 s = +1/2 -> elektron ke arah atas Dengan demikian, diperoleh Konfigurasi elektronnya X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4p6 3d10 4p6 5s2 4d3 Berdasarkan konfigurasi di atas, diketahui bahwa Kulit tertinggi berada di kulit ke-5. Artinya, unsur X termasuk periode 5. Elektron terakhirnya berada di subkulit d dan jumlah elektron valensinya 5, yaitu 2 elektron dari subkulit 5s dan 3 elektron dari subkulit 4d. Artinya, unsur X termasuk golongan VB. Jadi, unsur X masuk dalam periode 5 dan golongan VB. Contoh Soal 3 Jika konfigurasi ion X3+ = [Ar] 3d5, tentukan konfigurasi atom X! Pembahasan Konfigurasi ion X3+ = [Ar] 3d5 Pada ion X3+, ada 3 elektron yang keluar dari atom X, yaitu 2 elektron berasal dari subkulit 4s dan 1 elektron berasal dari subkulit 3d. Dengan demikian, jika atom X memiliki elektron lengkap, konfigurasinya menjadi X = [Ar] 4s2 3d6. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang sistem periodik unsur. Jika Quipperian belum puas dengan pembahasan kali ini, silakan tonton video pembahasannya di Quipper Video, ya. Jadikan Quipper Video sebagai mitra belajar yang menyenangkan. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi. kelebihan dan kekurangannya; Nomor atom suatu unsur adalah 58 dan bilangan massa salah satu isotopnya. adalah 140. Maka jumlah elektron, proton, dan neutron yang terdapat dalam unsur.
Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur SPU Dan Penjelasannya Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya. Robert Boyle adalah orang pertama yang memberikan tentang definisi bahwa unsur adalah suatu zat yang tidak dapat lagi dibagi-bagi menjadi dua zat atau lebih dengan cara kimia. Sejak itu orang dapat menyimpulkan bahwa unsur-unsur mempunyai sifat yang jelas dan ada kemiripan diantara sifat-sifat unsur itu. 1. Pengelompokkan Unsur Menurut Antoine Lavoisier Setelah Boyle memberi penjelasan tentang konsep unsur, Lavoiser pada tahun 1769 menerbitkan suatu daftar unsur-unsur. Lavoiser membagi unsur-unsur dalam unsur logam dan non logam. Pada waktu itu baru dikenal kurang lebih 33 unsur. Pengelompokan ini merupakan metode paling sederhana , dilakukan. Pengelompokan ini masih sangat sederhana karena antara unsur – unsur logam sendiri masih banyak perbedaan. Perbedaan Logam dan Non Logam Logam Non Logam Berwujud padat pada suhu kamar 250, kecuali raksa Hg Mengkilap jika digosok Merupakan konduktor yang baik Dapat ditempa atau direnggangkan Penghantar panas yang baik Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan karbon Bukan konduktor yang baik Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat Bukan penghantar panas yang baik Ternyata, selain unsur logam dan non-logam, masih ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam unsur metaloid, misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen. Jadi, penggolongan unsur menjadi unsur logam dan non-logam masih memiliki kelemahan. KELEBIHAN & KEKURANGAN Unsur Menurut Antoine Lavoisier + KELEBIHAN Sudah Mengelompokkan 33 unsur berdasarkan sifat kima, sehingga bisa dijadikan referensi bagi ilmuwan setelahnya - KELEMAHAN Pengelompokannya masih terlalu umum 2. Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner Dobereiner adalah orang pertama menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya. Unsu-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya. Setiap kelompok terdiri atas tiga unsur, sehingga disebut triade. Di dalam triade, unsur ke-2 mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur ke-1 dan ke-3 dan memiliki massa atom sama dengan massa rata-rata unsur ke-1 dan ke-3. Jenis Triade Triade LitiumLi, NatriumNa, Kaliumk Triade KalsiumCa, StronsiumSr, BariumBr Triade KlorCl, BromBr, IodiumI Tabel pengelompokan unsur-unsur menurut Triade Dobereiner KELEBIHAN & KEKURANGAN Pengelompokkan Unsur Menurut Johann Wolfgang Dobereiner + KELEBIHAN + Keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa atom Ar unsur yang kedua Tengah merupakan massa atom rata -rata di massa atom unsur pertama dan ketiga - KEKURANGAN – Kurang efisien karena ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut. 3. Pengelompokan Unsur Menurut John Newlands Triade Debereiner mendorong John Alexander Reina Newlands untuk melanjutkan upaya pengelompokan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan keterkaitannya dengan sifat unsur. Menurut Newlands, jika unsur-unsur diurutkan letaknya sesuai dengan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan. Keteraturan ini sesuai dengan pengulangan not lagu oktaf sehingga disebut Hukum Oktaf law of octaves. Tabel berikut menunjukkan pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands. -KELEMAHAN – dalam kenyataanya mesih di ketemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar. 4. Pengelompokan Unsur Menurut Dmitri Mendeleev Dmitri Ivanovich Mendeleev pada tahun 1869 melakukan pengamatan 63 unsur yang sudah dikenal dan mendapatkan hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akan berulang secara periodik apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev selanjutnya menempatkan unsur-unsur dengan kemiripan sifat pada satu lajur vertikal yang disebut golongan. Unsur-unsur juga disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya dan ditempatkan dalam satu lajur yang disebut periode. Tabel pengelompokan menurut Mendeleev KELEBIHAN DAN KELEMAHAN + KELEBIHAN + Sistem Periodik Mendeleev menyediakan beberapa tempat kosong untuk unsur- unsur yang belum ditemukan. + meramalkan sifat-sifat unsur yang belum diketahui. Pada perkembangan selanjutnya, beberapa unsur yang ditemukan ternyata cocok dengan prediksi Mendeleev. - KELEMAHAN – Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil. – Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satu golongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs. – Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom. 5. Pengelompokkan Unsur Menurut Henry Moseley Tabel periodik Mendeleev dikemukakan sebelum penemuan struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom. Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton menyatakan nomor atom. Dengan demikian sifat-sifat unsur ditentukan oleh nomor atom. Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Menurut Moseley, sifat-sifat kimia unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Artinya, jika unsur-unsur diurutkan berdasarkan kenaikan nomor atomnya, maka sifat-sifat unsur akan berulang secara periodik. Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai didapatkan bentuk yang sekarang ini dengan mengikuti hukum periodik bahwabila unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka sifat unsur akan berulang secara periodik. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut golongan. Dalam sistem periodik modern terdapat 7 pediode, yaitu Periode 1 terdiri atas 2 unsur Periode 2 terdiri atas 8 unsur Periode 3 terdiri atas 8 unsur Periode 4 terdiri atas 18 unsur Periode 5 terdiri atas 18 unsur Periode 6 terdiri atas 32 unsur, yaitu 18 unsur seperti periode 4 atau 5, dan 14 unsur lagi merupakan deret lantanida Periode 7 merupakan periode unsur yang belum lengkap. Pada periode ini terdapat deret aktinida Lanjut Penjelasan Sistem periodik unsur di Halaman 2 Halaman 1 2 3 Pages 1 2 3
.

perkembangan tabel periodik unsur beserta kelebihan dan kekurangannya